Petrokimia Gresik Terapkan Agro Solution Buat Petani Bawang

Jatim.GenPI.co - Produktivitas bawang merah di Desa Mojorembun, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, mengalami peningkatan sebesar 20 persen melalui program Agro Solution.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, peningkatan 20 persen bawang merah itu dari rata-rata 14 ton/Ha menjadi rata-rata 16,8 ton/Ha.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Jangan Biarkan UMKM Perang Tanpa Senjata

Lanjutnya, program Agro Solution memberikan rekomendasi pemupukan berimbang dan seluruhnya menggunakan pupuk non subsidi.

BACA JUGA:  OJK Gerojok Ratusan Juta untuk Pelajar Surabaya

"Agro Solution merupakan program inisiasi Pupuk Indonesia yang mengusung konsep kemitraan usaha pertanian terpadu dari hulu hingga hilir. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas usaha tani dan kesejahteraan sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional di tengah pandemi Covid-19," kata Dwi, dalam siaran persnya.

Selain di Kabupaten Nganjuk, Petrokimia Gresik juga telah program Agro Solution di berbagai daerah, khususnya di Jatim dengan sasaran komoditas seperti padi, tebu, jeruk, dan kentang.

BACA JUGA:  Daftar Diskon BBM Pertamina Selama Agustus, Cek Cara Dapatnya

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi berharap kehadiran Petrokimia di tengah petani bawang menjadi solusi pertanian.

BACA JUGA: Daftar Diskon BBM Pertamina Selama Agustus, Cek Cara Dapatnya

Sehingga para petani bawang merah Kabupaten Nganjuk bisa sejahtera, yang pada akhirnya juga akan mengangkat perekonomian masyarakat Nganjuk, karena sumbangan pertanian terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Nganjuk mencapai 34 persen hingga 36 persen tiap tahunnya.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Jangan Biarkan UMKM Perang Tanpa Senjata

"Kendala yang sering muncul ketika panen raya bawang merah adalah harga yang anjlok. Untuk itu, diperlukan sinergi antarstakeholder untuk mencari solusi, salah satunya dengan Petrokimia Gresik melalui program Agro Solution," katanya. (ant)