Pengelola Mal di Malang Berharap Cemas Menanti Restu Pemerintah

26 Agustus 2021 14:30

Jatim.GenPI.co - Hampir dua bulan pusat perbelanjaan dan mal di Kota Malang tutup. Pemerintah belum mengeluarkan izin untuk dibuka lagi.

Baru Surabaya, Jakarta, Semarang, dan di Bandung yang diperbolehkan beroperasi lagi dengan ketentuan ketat.

Keputusan tersebut membuat sejumlah pengelola mal dan pusat perbelanjaan di Kota Malang gusar.

BACA JUGA:  Seniman Malang, Tetap Produktif Meski Pandemi

Direktur Malang Town Square Fifi Trisjanti mengaku sudah siap untuk kembali buka.

"Kami sebenarnya sudah siap, kalau ditunda lagi, kami sebenarnya sedih. Tapi, sebagai warga negara yang baik, kami mengikuti ketentuan pemerintah," ujar Fifi, Rabu (25/8).

BACA JUGA:  Permintaan Bupati Malang ini Wajib Jadi Perhatian Pasien OTG

Pihaknya memastikan seluruh sarana prasarana pendukung untuk buka kembali telah siap.

Termasuk QR Code PeduliLindungi untuk scan sertifikat vaksin sebagai syarat masuk mal.

BACA JUGA:  Pedagang Hi-Tech Mall Berkeluh Kesah, ini Kata Pemkot Surabaya

Selain itu, Fifi juga memastikan bahwa 95 persen pekerja di tempatnya sudah menjalani vaksinasi.

"Untuk vaksinasi, secara keseluruhan pekerja sudah 95 persen. Sementara untuk karyawan, sudah 100 persen. Untuk tenant (penyewa) kurang lima persen saja," katanya.

Ia sangat berharap pemerintah mengizinkan pusat perbelanjaan di Kota Malang untuk beroperasi lagi. Tentu dengan penerapan prokes ketat.

Pusat-pusat perbelanjaan di Kota Malang ditutup sejak 3 Juli 2021 dan diharapkan bisa beroperasi kembali mulai 30 Agustus 2021. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM