Jatim.GenPI.co - Kopi Jawa Timur masih diminati sejumlah negara di Eropa. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII mengekspor perdana kopi arabika sebanyak 18 ton ke Inggris.
Ekspor kopi hasil panen kebun Blawan, Bondowoso itu total memiliki nilai Rp 1,5 miliar.
"Dalam ekspor perdana ini, kami mengirimkan 18 ton kopi arabika untuk memenuhi permintaan buyer dengan pelabuhan tujuan ke Teesport United Kingdom," ujar Direktur PT Perkebunan Nusantara XII Siwi Peni, Selasa (7/9).
Hasil produksi PTPN XII sebenarnya sudah lama ekspor ke sejumlah negara. Siwi mengeklaim memiliki pelanggan royal di Eropa, Asia dan Amerika.
Hanya saja, diakuinya pandemi ini menyusutkan permintaan komoditas kopi di pasar dunia.
Siwi memastikan kopi yang diekspor tersebut telah diolah secara full washed dengan memperhatikan sistem manajemen mutu UTZ Certified.
Ia juga menekankan bahwa kopi produksinya tersebut telah bersertifikasi Halal MUI, GAP (Good Agriculture Practice) serta GMP (Good Manufacturing Practice).
"Kopi arabika yang kami hasilkan telah dikenal di pasar dunia sebagai Specialty Arabica Coffee dan teregister di AS dengan nama Java Coffee, dan selama bertahun-tahun memiliki pembeli fanatik di sejumlah negara,” papar Siwi.
Senior Executive Vice President (SEVP) Business Support PTPN XII Tri Septiono mengatakan ekspor ke Inggris ini bukan yang pertama.
PTPN XII masih akan melakukan pengiriman lagi ke sejumlah mitra bisnis di Inggris, Jerman, Jepang dan Amerika Serikat
Pihaknya menargetkan hingga akhir Desember mendatang sebanyak 660 ton untuk jenis arabika dan kopi robusta 1.199 ton.
Kopi merupakan salah satu komoditas utama lini bisnis PTPN XII dengan total areal lahan tanam seluas 8.985,89 hektare. Terdiri dari kopi arabika seluas 4.478,50 ha dan kopi robusta 4.507,39 ha. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News