Jatim.GenPI.co - Ketua Perhimpunan Hotel, dan Restoran (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi menyebut okupansi atau tingkat keterisian hotel di wilayahnya terus membaik.
"Okupansi sudah membaik. Walaupun tempat wisata belum dibuka, tapi untuk hotel sudah membaik," kata Sujud, Rabu (8/9).
Selama pelaksanaan PPPKM Level 4 kondisi perotelan di Kota Batu memang sempat kelimpungan.
Terhentinya sektor pariwisata sangat berpengaruh pada okupansi hotel. Namun saat ini Kota Batu yang sudah turun di level 3, kondisinya semakin membaik.
Pada akhir pekan, Sujud mencatat terjadi kenaikan pengunjung sebanyak 50 persen.
Hanya tinggal di hari aktif yakni Senin-Jumat yang kondisinya belum kembali normal, yakni 20 persen.
"Untuk hari lain belum sekuat itu, masih baru 20 persen, tapi kondisi sudah membaik. Ketika tidak ada penyekatan, hotel mulai membaik," ungkapnya.
Pariwisata Kota Batu sejauh ini belum juga ada yang buka kembali. Baru Jatim Park 2 atau yang dikenal sebagai Batu Secret Zoo dan Taman Rekreasi Selecta yang ancang-ancang uji coba operasional.
Sujud berharap kabar tersebut menjadi angin segar bagi pelaku hotel dan restoran di Kota batu.
"Harapan kami okupansi bisa rata, untuk hari kerja. Bisa sampai 50 persen, agar bisa mendapatkan keuntungan. Harapan kami seperti itu, walaupun sulit," kata dia.
Saat ini, wilayah Kota Batu masih menerapkan masa PPKM level 3. Sesungguhnya, dalam masa PPKM level 3, destinasi wisata masih belum diizinkan untuk beroperasi.
Daerah boleh membuka tempat wisata bila sudah memasuki level 2 PPKM, maka destinasi wisata diperbolehkan untuk beroperasi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News