Okupansi Hotel Naik, Hamdalah

Jatim.GenPI.co - Kabar baik datang dari Kota Surabaya tepatnya dibidang sektor pariwisata bidang perhotelan, dimana okupansi mulai meningkat.

Hal itu terjadi karena kasus Covid-19 di Kota Pahlawan sudah mulai bisa ditekan.

Sebagaimana yang diutarakan oleh General Manager (GM) The Alana Hotel Surabaya, Ika Florentina.

BACA JUGA:  Kadin Jatim Nekat Surati Jokowi, Pliss Pak Jangan Dinaikkan

"Mulai ada peningkatan akhir Juli, memang naiknya perlahan dan di bulan Agustus okupansi kita mencapai 49 persen," kata Ika.

Ia menjelaskan, presentasi okupansi The Alana Hotel Surabaya bisa mencapai 75 persen saat hari libur.

BACA JUGA:  Hotel di Kota Batu Baru Ramai Akhir Pekan Saja, Hari Kerja...

Ika menerangkan, masuknya Kota Surabaya ke dalam Level 2 menjadi faktor besar terhadap tumbuhnya okupansi. Diharapkan, kondisi bisa terus membaik, sehingga peningkatan akan terus terjadi.

"Salah satu penyebabnya (kenaikan persentase) dikarenakan, saat ini (Surabaya) sudah level dua. Kedepannya kami berharap segera zona hijau agar okupansi hotel terus membaik," terangnya.

BACA JUGA:  Tips Investasi untuk Pemula dari Pakar

Sementara itu, hal serupa juga diakui oleh Marketing Communacation JW Marriot Hotel Surabaya, Mona Cella. Ia menyebut, okupansi memang sudah mengalami peningkatan.

Okupansi yang semula hanya belasan saat ini sudah naik hingga 50 persen. "Benar ada kenaikan okupansi, naik up to 50 persen," ungkapnya.

Mona menyebut, kenaikan persentase sudah mulai terjadi pada akhir pekan di minggu lalu.

"Sejak weekend kemarin naiknya, sebelum angka okupnasinya hanya satu digit sampe belasan," ujarnya. (*)