Jatim.GenPI.co - Kota Surabaya bersiap untuk menjadi basis startup digital di Indonesia, hal ini dikarenakan memiliki potensi besar untuk tumbuh.
Terlebih, kolaborasi antara Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Pemkot Surabaya, dalam program Gerakan Nasional 1.000 Starup Digital akan terlaksana. Saat ini, acara masih memasuki tahap Road To Ignition.
Direktur Pemberdayaan Informatika Kemkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, starup digital di Kota Surabaya punya potensi besar untuk tumbuh. Apa lagi ditunjang dengan banyaknya kampus dan sektor perindustrian.
"Surabaya bisa dikatakan jantung (Jawa Timur) ya, dengan banyaknya kampus dan industri," kata Bonifasius seusai menghadiri "Road To Ignition" Gerakan Nasional 1.000 Starup Digital, di Koridor Coworking Space Surabaya, Sabtu (11/9) kemarin.
Sebab, di kampus sendiri memiliki inkubator bisnis yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk berkeperimen mengembangkan usaha-usahanya.
Nantinya, dengan menjamurnya starup diharapkan bisa memberikan solusi bagi banyaknya permasalahan di tengah kehidupan masyarakat, salah satunya soal ekonomi.
"Temuan dan solusi startup ini mendorong ekonomi masyarakat," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, kolaborasi jadi hal yang bakal digeber, tentunya menggandeng para pelaku atau founder startup hingga komunitas.
Eri tak main-main, ia ingin iklim starup di Surabaya tumbuh sehat. Pihaknya menjamin akan memberikan fasilitas yang memadai.
"Penambahan fasilitas gak hanya di Koridor Co-working Space. Pemkot akan bangun lagi. Bukan berarti Koridor nggak bisa dipakai startup lain," ujarnya.
Sebab, mantan Kepala Bappeko Surabaya itu berharap startup di Surabaya tak hanya tumbuh menjadi unicorn saja, tetapi juga melejit ke ketegori decacorn hingga hectocorn. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News