Jatim.GenPI.co - Merintis usaha memang tidak mudah. Seringkali pebisnis pemula justru terjebak pada persepsi yang menghambatnya untuk berkembang.
Ada tiga kesalahan umum yang biasanya dilakukan pebisnis pemula saat merintis usaha.
1. Ingin cepat sukses
Chief Marketing Officer PT. Harapan Bangsa dan Co-Founder Sang Pisang & Ternakopi Ansari Kadir menyebut, kebanyakan pebisnis pemula terlalu cepat menyerah.
"Baru gagal sekali, dua kali, lima kali, dia mundur. Kalau saya akan coba terus. Selama saya gagal, saya mencoba untuk berhasil," ujarnya dalam acara virtual "ShopeePay Talk: Pasang Surut Pebisnis Pemula", Kamis (16/9).
Setiap orang memiliki momen berbeda untuk meraih sukses dalam berbisnis. Kuncinya, kata Ari, jangan pernah lelah mencoba.
"Saya gagal 12 kali dan ditolak investor 18 kali. Setiap orang punya momentum. Jadi jangan pernah berhenti mencoba sampai momentumnya ketemu," ujarnya.
2. Tidak melakukan riset pasar
Ari juga mengingatkan untuk melakukan riset pasar. Ini penting untuk pebisnis pemula mengetahui target pasar dan infrastruktur atau pondasi dari bisnis yang akan dijalankan.
Senada, Founder dan owner Panama Sandals Anton Hermawan Sugondo mengatakan, riset pasar sangat penting. Ia bahkan pernah melakukan kesalahan dengan mengabaikannya. Bisnis yang dirintisnya pun tidak bertahan lama.
"Pada 2011, seorang teman mengajak saya bikin usaha kentang goreng Belgia. Sebenarnya saya tidak terlalu suka bisnis kuliner, jadi tidak dari hati dan hanya ikut-ikutan aja. Akhirnya hanya bertahan 2 sampai 3 tahun," kata Antons.
3. Kurangnya manajemen risiko
CEO dan Co-Founder Ternak Uang Raymond Chin mengakui, penting juga pebisnis pemula memahami manajemen risiko sejak awal.
Kegagalan bisnis bisa datang dari sumber daya manusia hingga hingga kondisi keuangan.
Kebanyakan pebinis pemula hanya memikirkan semuanya akan berjalan baik-baik saja tanpa memikirkan ancaman yang mungkin terjadi.
"Ini yang menjadi kegagalan utama mereka di awal. Banyak yang gagal di satu tahun pertama. Ketika masuk bisnis kita harus punya mindset bahwa kita akan bertemu kegagalan dan manajemen risiko itu sangat penting," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News