Jatim.GenPI.co - Wali KoMasyarakat Kota Kediri bisa sedikit lega. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengeklaim geliat usaha di daerahnya mulai bergerak.
Membaiknya usaha rakyat itu seiring dengan turunnya level PPKM di tengah pandemi Covid-19.
"Kita punya banyak entrepreneur muda yang memiliki usaha di bidang industri kreatif. Mulai landainya kondisi di Kota Kediri, tentu memberi angin segar untuk mereka berkembang," ujarnya, Minggu (20/9).
Abu meminta para pemilik usaha di Kota Kediri untuk tetap semangat dan optimis. "Pandemi juga memberi kita pelajaran, untuk cepat berinovasi dan beradaptasi dengan era new normal," kata dia.
Pemilik Wish Hair Studio di Kediri, Yogo Prakoso mengatakan, status PPKM yang sudah membaik memberinya nafas sedikit lega.
Ia tidak menampik, PPKM sangat berdampak bagi usaha barbershop miliknya.
Pun demikian, Yogo mengaku tidak bisa menyalahkan kebijakan tersebut. Dirinya lebih memilih membuat inovasi.
"Selain barbershop, kami juga menyediakan merchandise, produk grooming dan jasa tata rambut pernikahan untuk mempelai pria. Sempat ada pesanan dari Bali, namun harus ditunda karena PPKM," kata dia.
Yogo berharap dengan kondisi yang sudah membaik ini bisa melanjutkan sejumlah rencana kegiatan yang sempat tertunda.
Babershop miliknya telah bekerjasama dengan Disperindag Kota Kediri untuk memberi kelas keterampilan bagi masyarakat yang ingin belajar.
"Harapannya, masyarakat lebih mengenal dan percaya diri bahwa pekerjaan potong rambut bukan pekerjaan biasa," ungkapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News