Jatim.GenPI.co - Perusahaan Listrik Negara (PLN) belum lama ini disibukkan menurunkan puluhan layang-layang di wilayah Pulau Madura.
Sebanyak 37 layang-layang yang mengganggu jaringan listrik itu dibersihkan PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM).
Puluhan layang-layang tersebut merupakan hasil operasi di seluruh wilayah Madura sejak Mei 2020 hingga September 2021.
General Manager PLN UIT JBM Suroso menyebutkan, permasalahan layang-layang tersebut membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga keandalan listrik.
“Bermain layang-layang menimbulkan bahaya yang serius terhadap jaminan keandalan listrik apabila putus atau pun bermain dekat dengan jaringan transmisi milik PLN," ujarnya, Jumat (24/9).
Pihaknya berharap setelah ini tidak ada lagi masyarakat yang bermain layang-layang di dekat jaringan listrik. Karena memang sangat berbahaya.
“Melalui edukasi yang diberikan oleh rekan-rekan PLN ULTG Sampang, diharapkan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga keamanan aliran listrik yang ada di wilayah Madura," kata dia.
"Jika hal ini bisa tercapai maka seluruh pelanggan listrik di wilayah Madura akan menikmati keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan listrik tanpa mengalami kendala akibat dari gangguan layang-layang," imbuhnya.
PLN ULTG Sampang terus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat di sekitar jaringan transmisi, baik yang bermain layang-layang ataupun tidak.
Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap gangguan yang diakibatkan oleh layang-layang yang tersangkut pada jaringan transmisi. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News