Bahlil Ungkap Asal Usul Desa Milliader Tuban, Bikin Melongo!

25 Maret 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan asal mula Desa Sumurgeneng, Tuban, disebut sebagai desa miliader. 

Bahlil mengaku harus memutar otak untuk dapat mengeksekusi investasi joint venture antara Pertamina dan Rosneft asal Rusia senilai Rp 211,9 triliun di Kabupaten Tuban. 

BACA JUGA: 2 Crazy Rich Ke Desa Miliarder Tuban, Mendadak Merasa Miskin!

Ia berpikiri keras agar invetasi yang sempat terhenti empat tahun karena pembebasan lahan tersebut berjalan kembali. 

"Terpaksa saya datangi dengan cara HIPMI. Saya datangi Tuban, pakai sarung, minum kopi, tidak pakai protokol. Kita selesaikan, ujar Bahlil, Kamis (25/3). 

Cara itu diungkapkan berhasil, dan menjadikan desa di Tuban sebagai miliader. 

"Makanya ada desa miliuner itu. Itu akibat dari bayar tanah. Bukan ganti rugi, tapi ganti untung," katanya. 

"Itu transparan dan kita awasi. Dan menyelesaikan urusan tanah di Indonesia, kampusnya di HIPMI," imbuhny saat menghadiri acara Musda XIV HIPMI di Surabaya. 

Bahlil yang juga Ketua Umum HIPMI periode 2015-2019 itu meyakini bahwa mendatangkan industri besar menjadi salah satu cara memajukan Jawa Timur. 

BACA JUGA: Perhutani-HKTI Panen Raya Jagung di Tuban Seluas 6 Hektare 

Investasi seperti Pertamina-Rosneft dapat menimbulkan dampat pada terciptanya lapangan kerja. 

Bahlil mengungkapkan dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, realisasi investasi di provinsi Jawa Timur sepanjang tahun 2020 cukup bagus mencapai Rp 78,4 triliun. (ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM