Covid-19 Memaksa Pengusaha Almond Crispy Ubah Cara Bisnis, Simak

04 Oktober 2021 12:00

Jatim.GenPI.co - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung 2 tahun berdampak luas kepada masyarakat. Seperti yang dirasakan pengusaha UMKM Almond Crispy di Surabaya.

Alhasil mereka harus putar otak dengan mengubah cara bisnis, yakni dengan cara preorder.

Cara tersebut berhasil dan dipakai oleh salah satu pembuat Almon Crispy, UD Pawon Kue yang berlokasi di Jalan Rungkut Lor Gang II, Kali Rungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

BACA JUGA:  UMKM Kediri Saatnya Naik Kelas, Manfaatkan Medsos

Pemilik UD Pawon Kue, Choirul Mahpuduah (52) mengatakan, sebelum pandemi produk buatannya bisa mencapai omzet Rp 50 juta.

"Kalau (produk) Almod Crispy ini cenderung ke wisata oleh-oleh ya, yang beli kebanyakan orang luar kota," katanya beberapa saat yang lalu.

BACA JUGA:  Tips Jitu yang Harus Dipersiapkan Pencari Kerja Sebelum Wawancara

Namun lantaran sekarang pandemi Covid-19, wisatawan yang berkunjung ke Surabaya juga turun drastis sehingga mempengaruhi pendapatan.

"Waktu itu aku bisa ngitung sampai aku urip 10 persen, uang sembarang kalir (semuanya) buat tambal ini, tambal ini," terangnya.

BACA JUGA:  Kisah Pemuda Malang, dari Modal Rp 20 Juta Kini Raup Banyak Cuan

Choirul Mahpuduah bercerita, bahwa dirinya pernah mendapatkan kiriman massal ke luar negeri, yakni Singapura tapi harus dibatalkan.

"Waktu itu sudah masuk, tapi karena pandemi kita mau kirim massal kita gak bisa, karena berhenti," ujarnya.

Padahal beragam langkah sudah dilakukannya, seperti menghitung isian produk Almond Crispynya dalam satu palet hingga perhitungan dimensi barangnya.

"Almond Crispy packingnya berapa, sampai detail. Sampai waktu itu dibantu sama Bank Indonesia," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM