Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya langsung menggenjot percepatan perbaikan ekonomi, setelah pelonggaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut telah membuat sejumlah langkah pemberdayaan melalui stimulus yang diturunkan di sejumlah sektor ekonomi.
"Ada yang di PAK untuk nelayan, supir, terus untuk pelatihan-pelatihan," kata Eri, Senin (4/10).
Namun, soal pelatihan sendiri tetap melihat kondisi terkini perkembangan kasus Covid-19.
"Ini juga nunggu kondisi Surabaya kalau untuk pelaksanaan lapangannya," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan pendataan terkait pelaksanaan pelatihan kepada masyarakat. Terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Seperti yang saya bilang tadi kaya gawe (buat) sepatu, seragam, tas, sabuk InsyaAllah November lah mesinnya sudah datang terus kami latih," tegasnya.
Ihwal akselerasi ekonomi sendiri selain melalui UMKM, sektor pariwisata dikatakannya punya andil yang besar.
Terlebih setelah adanya uji coba pembukaan 2 lokasi wisata di Kota Surabaya, yakni Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Surabaya North Quay(SNQ).
Eri mengeklaim, pariwisata Surabaya sudah kembali menggeliat. Namun lantaran pembukaan sendiri baru berjalan, pergerakan ekonomi masih belum terbilang begitu maksimal.
"Kalau itu kenaikan sudah jalan tapi belum sampai sesuai dengan harapan kita. Karena kan mugo-mugo dengan wisata, kedua umkm bergerak kita bisa jalan (maksimal)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News