Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya melalui PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Artha Utama mengeluarkan program Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh (PUSPITA).
Direktur Utama PT BPR Surya Artha Utama, Renny Wulandari mengatakan, sebagai BUMD Pemkot Surabaya bakal berjuang membantu langkah pemulihan ekonomi masyarakat.
PUSPITA merupakan produk pinjaman untuk pelaku UMKM dengan bunga ringan, yakni sebesar 3 persen per tahun.
"Sejak dilaunching sampai bulan Agustus 2021, kami sudah membiayai 419 UMKM yang tersebar di Surabaya. Nilainya, lebih dari Rp1 miliar," ujar, Selasa (5/10).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyarankan untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM.
Menurutnya, ini penting untuk optimalisasi akselerasi perbaikan ekonomi agar berjalan lebih maksimal.
"Posisinya jangan sampai dia (pelaku UMKM) jadi lemah, jatuh. Kita harus menguati," jelasnya.
Eri menjelaskan, pinjaman ini harus memberikan keuntungan bagi warga Surabaya.
Misalkan sebelum pinjam untungnya Rp 200 ribu, maka sudah utang untungnya harus Rp 300 ribu atau Rp 400 ribu.
"Jangan sampai, kalau ada pinjaman tapi tidak ada peningkatan pendapatan," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News