Berbelanja Ternyata Bisa Membuat Lebih Bahagia, Ini Faktanya

Jatim.GenPI.co - Psikolog klinis di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia dan Klinik Tiga Generasi, Sri Juwita Kusumawardhani menyebut berbelanja bisa memberi rasa bahagia.

Karenanya, ia menyarankan untuk rutin melakukannya. Tidak hanya saat ada waktu luang saja.

"Salah satu cara self-care untuk menimbulkan perasaan bahagia adalah dengan berbelanja," kata dia seperti dikutip dari siaran pers, Selasa (5/10).

BACA JUGA:  Khofifah Siap Bantu Kembangkan UKM Karya Masyarakat Papua

Wita menyebut, ada tiga cara berbelanja untuk bisa membentuk self-care yang baik untuk kesehatan mental.

Salah satunya yakni membeli momen. Bisa dengan berlibur atau hanya staycation.

BACA JUGA:  PUSPITA Beri Harapan Baru Pelaku UMKM Surabaya, Lihat Saja

Menurutnya, membeli momen seperti itu terlebih bersama pasangan bisa memberikan perasaan bahagia.

Selanjutnya, berbelanjalah untuk orang lain. Berbagi dapat mengaktivasi area otak yang mengatur sistem reward dan menghasilkan rasa tenang.

BACA JUGA:  Begini Langkah dan Berkas yang Harus Disiapkan Saat Pengajuan KPR

"Terdapat tiga hal yang perlu dipenuhi agar berbelanja untuk orang lain dapat berdampak positif kepada diri sendiri, yaitu berbelanja untuk orang yang dianggap dekat, memberikan dampak yang berarti, dan merasa bebas untuk menentukan barang yang ingin diberikan," bebernya.

Terakhir yakni berbelanja daftar keinginan. Memberi penghargaan pada diri sendiri atau self-reward sangat dianjurkan untuk lebih termotivasi dan tetap bersemangat.

"Salah satu cara self-reward adalah belanja barang-barang yang sudah ada di wishlist, terlebih jika berhasil membeli barang incaran dengan promo yang bisa menambah tingkat kepuasaan," kata dia. (ant)