Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya menggandeng Kapan International Co-operation Agency (JIKA) mengembangkan ekosistem start up.
Lanjutnya, realisasi pembentukan ekosistem tersebut mampu menunjang eksistensi industri start up harus melibatkan banyak pihak.
"Karena salah satu faktor penting untuk pertumbuhan startup adalah networking," kata Eri, Kamis (7/10).
Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng JICA bersama Kota Fukuoka, Jepang.
"Koneksi ekosistem startup di Surabaya dan Fukuoka dapat terjalin," jelasnya.
Apa lagi, pemkot bersama JICA dan Kota Fukuoka telah melangsungkan Workshop for the Development of Emerging Startup Ecosystem, sejak tanggal 6-7 Oktober 2021.
Eri juga menyebut, berdirimya Coridor Co-Working Space pada tahun 2017 lali menjadi salah satu bentuk dukungan pada pertumbuhan industri start up.
Selain itu, di bulan September 2021 penandatanganan Nota Kesepakatan Sinergi (NKS) dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dilakukan.
"Diharapkan pengembangan startup di Surabaya dapat dilakukan secara lebih komprehensif," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Jenderal Departemen Pengembangan Ekonomi dan Direktur untuk Pengembangan Sektor Swasta, JICA, Hironobu Murakami menyebut, Kota Fukuoka adalah kota terdepan dalam pengembangan startup di Jepang. Dan Surabaya punya banyak kesamaan dengan Fukuoka.
"Kami memilih Surabaya sebagai kota pelaksanaan pilot program ini, dan harapannya selanjutnya akan tercipta koneksi ekosistem startup di Surabaya dan Fukuoka," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News