Jatim.GenPI.co - Harga cabai mulai kembali mendekati stabil. Data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (siskaperbapo) Disperindag Jawa Timur menunjukkan tren tersebut.
Diketahui harga cabai rawit akhir minggu ketiga Maret 2021, rata-rata Rp 105.000 per kilogram, turun Rp 4.000 per kilogram dibandingkan minggu lalu Rp 105.000 per kilogram.
BACA JUGA: Kementan Tunjuk Banyuwangi Jadi Penyangga Cabai Rawi
Sedangkan harga cabai merah besar keriting rata-rata Rp 47.000 per kilogram, turun Rp 1000 per kilogram.
Pun dengan cabai merah besar biasa Rp 37.000 per kilogram, turun Rp 3.000 per kilogram.
Ketua Paguyupan Asosiasi Petani Cabe Indonesia Jawa Timur, Suyono membenarkan hal tersebut. Menurutnya harga cabai disetra Pare Kediri dan sekitarnya mulai bersangsur-angsur turun.
"Sudah mulai berangsur-angsur turun," ujar Yono dilansir dari Kominfo Jatim, Kamis (25/3).
Yono pernah memprediksi harga cabai akan berangsur turun karena memasuki masa panen raya pada periode Maret-Mei 2021.
Sejumlah sentra produksi seperti, Kediri dan Mojokerto produksi cabai mulai meningkat seiring musim panen.
Hal itu diikuti dengan daerah lain seperti, Blitar, Tuban, Malang, dan Probolinggo yang juga panen.
Menurut data harga cabai di tingkat distributor di sekitar Kepung Pare dan Ploso Klaten Kediri penurunan terjadi secara bertahap.
Untuk harga cabe rawit merah kecil varitas ori 212 dari Rp 93.000 per kilogram turun menjadi Rp 83.000 per kilogram.
Lalu cabai rawit varitas prentul stroberi turun dari Rp 82.000 per kilogram menjadi Rp 75.000 per kilogram.
BACA JUGA: Polisi Selidiki Video Viral Cabai Rawit Diberi Pewarna
Sedangkan cabai rawit varitas asmoro turun dari Rp 80.000 per kilogram menjadi Rp 74.000 per kilogramnya.
Cabai lokal kediri turun dari Rp 90.000 per kilogramnya menjadi Rp 78.000 per kilogramnya. Sementara cabe rawit varitas bahskara produksinya habis. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News