Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya masih optimis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bisa menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi.
Sejumlah program telah disiapkan, salah satunya Sinau Kelontong yang diperuntukkan bagi toko kelontong.
Program yang menggandeng PT SRC tersebut diyakini dapat meningkatkan pemasukan toko kelontong.
"Hari ini dengan Sampoerna PT SRC melakukan pendapingan toko kelontong di Surabaya," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (12/10).
Nantinya, kata Eri, program Sinau Kelontong tersebut akan masuk ke dalam platform milik Pemkot Surabaya, yakni E-Peken.
"Iya, jadi ini sebenarnya E-Peken kita disenergikan dengan SRC," jelasnya.
Eri berharap banya toko kelontong yang bergabung dengan program tersebut. Saat ini pelaku usaha yang seudah masuk ke dalam binaan PT. SRC mencapai ribuan.
"Tapi ada yang binaan SRC ada 1.500, distributor ada sekitar 5.000. ini tinggal konekkan saja," terangnya.
Mantan kepala Bappeko Surabaya itu mengeklaim program yang menyasar toko kelontong telah menambah pemasukan pedagang.
"Tadi itu ada teko kelontong bu Rismia itu toko kelontongnya dulu offline, sekarang sudah online dan ternyata peningkatannya 30 persen," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News