Program Ekonomi Eri Cahyadi Mantul, Warga Surabaya Harus Tahu

Jatim.GenPI.co - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Surabaya Tahun 2022 direncanakan akan disahkan pada tanggal 10 November 2021 mendatang.

Total kekuatan anggaran belanja mencapai Rp 10,173 triliun. Sedangkan pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 9,301 triliun.

Alokasi anggaran tahun depan akan dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan Covid-19.

BACA JUGA:  Ketua Fraksi PSI Surabaya Minta Warga Laporkan Anak Putus Sekolah

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, ada beberapa pola yang akan diterapkan dalam langkah pemulihan ekonomi tersebut.

"Salah satu bagaimana gerakkan ekonomi, contohnya kita memberi alat ke UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah)," kata Eri, Senin (18/10).

BACA JUGA:  Komunitas Surabaya Akhir Pekan Wadah Pencinta Musik Underground

Saat ini, kata dia, pemkot tengah mendata Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang bergerak di UMKM. Kemudian akann diberikan program khusus.

"Caranya seperti membuat sepatu, tas yang untuk SD-SMP negeri swasta itu menggunakan UMKM," terangnya.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Berniat Gabungkan Ekonomi Kreatif dan Kesenian

Selain itu, kata dia, upaya lain yakni melalui digitaliasi UMKM lewat aplikasi E-Peken. Seluruh Aparatur Sipil Negera (ASN) pemkot sudah diinstruksikan berbelanja kebutuhan harian melalui aplikasi tersebut.

"Anggaran (sektor perbaikan ekonomi) kita akan banyak fokus ke sana," jelasnya.

Kemudian pada bidang penanganan Covid-19, Eri memastikan bahwa pola penangan 3T (testing, tracing dan treatment) terus digencarkan. Pun demikian dengan menggerakkan Tim Swab Hunter.

"Setelah itu vaksin malam hari, terus di hari libur juga kita lakukan. Semua tempat kita lakukan dengan PeduliLindungi, dengan harapan hari ini yang kita lakukan di daerah aglomerasi bisa turun," ujarnya. (*)