Jatim.GenPI.co - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur tbk (Bank Jatim), memastikan data nasabah tetap aman.
"Integritas data nasabah tetap terjaga dan para nasabah Bank Jatim bisa tetap tenang untuk melakukan transaksi keuangan perbankan," kata Direktur TI dan Opresi Bank Jatim, Tonny Prasetyo tertulis, Jumat (22/10).
Sebelumnya sempat tersiar kabar tentang dugaan kebocoran data nasabah yang telah diperjualbelikan oleh RaidForums atau forum hacker.
Tonny menjelaskan, upaya investigasi langsung dilakukan dengan melakukan kajian mendalam terhadap analisa forensik.
Kemudia ditracking dan mendapati bahwa pelaku kejahatan siber tidak melakukan serangan pada sistem inti milik Bank Jatim.
Melainkan hanya melakukan penerobosan atau instruksi pada sistem aplikasi pendukung.
Tonny memastikan bahwa tak ada permasalahan pada operasional dan layanan yang dilakukan oleh pihak. Semuanya tetap berjalan normal.
Untuk memperkuat proteksi data nasabah, Tonny menyebut akan meningkatkan sistem perlindungan data perseroan.
Tujuannya untuk menangkal potensi aktivitas kejahatan siber. "Bank Jatim juga terus-menerus melakukan peningkatan perlindungan data perseroan agar tidak rentan terhadap kejahatan cyber," katanya. .
Tonny menambahkan, Bank Jatim telah melakukan mitigasi resiko kejahatan siber. Salah satunya dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menerapkan standar pengamanan sistem informasi.
"Kemudian saat ini kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait untuk proses investigasi dan penyelesaian masalah tersebut," ucap Tonny.
Nasabah dipastikan tetap menggunakan layanan JConnect mobile banking dan JConnect internet banking yang termasuk jenis layanan e-channel Bank Jatim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News