Pasar Besar Kota Batu Bersolek, Bulan Depan Mulai Renovasi

24 Oktober 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Wajah Pasar Besar Kota Batu siap bersolek. Detail engineering design (DED) pembangunan sedikit lagi selesai.

November tahun ini dijadwalkan proyek pembangunannya bisa segera dimulai.

Selama pembangunan, para pedagang pasar akan direlokasi sementara di Stadion Gelora Brantas. Sebanyak 1.136 kios semi permanen yang disiapkan.

BACA JUGA:  Kota Batu Turun di Level 3, Bagaimana Nasib Tempat Wisata?

Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, koreksi terhadap DED Pasar Besar Kota Batu sudah dilakukan secara mendetail. Rencananya awal November segera mulai pembangunannya.

"Pada 9 November 2021, pasar harus clean and clear, karena kontrak sudah berjalan," ujarnya tertulis, Sabtu (24/10).

BACA JUGA:  Rindu Liburan ke Batu, 2 Objek Wisata ini Segera Uji Coba

Dewanti sudah bertemu dengan para pedagang Pasar Besar Kota Batu. Dalam dialog tersebut dijelaskan tentang detail pembangunan pasar.

Pemkot Batu memastikan DED yang dipakai menggunakan konsep green building dari Kementerian Pekerjaan Umum, dan Perumahan Rakyat.

BACA JUGA:  Hotel di Kota Batu Baru Ramai Akhir Pekan Saja, Hari Kerja...

Penataan di Pasar Besar yang baru ini untuk memberikan fasilitas yang lebih baik, sehingga mampu memberikan kesejahteraan pedagang.

"Saya berharap semoga semua pedagang pasar bisa menerima (pembangunan pasar) ini sebagai anugerah dan juga kepada warga Kota Batu agar memiliki kehidupan yang lebih baik," katanya.

Dewanti tidak memungkiri bahwa setiap keputusan belum bisa memuaskan setiap orang.

Namun, ia memastikan bahwa setiap pedagang akan memiliki tempat begitu pembangunan pasar selesai.

"Yang akan menempati bedak di pasar adalah orang yang berjualan di pasar, kalau ada di luar itu saya minta tolong dibantu informasi bahwa pasar dibangun untuk pedagang pasar," tegasnya.

Nantinya, kata dia, pasar yang telah selesai dibangun tersebut akan dioperasikan selama 24 jam. Karenanya Dewanti meminta kepada dinas terkait untuk disiapkan manajemennya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kota Batu Eko Suhartono memastikan pembangunan pasar tetap mengarah kepada pasar tradisional.

"Ini pasar tradisional, bukan mall. Pasar Batu murni dibangun pemerintah dan gratis untuk pedagang, ini semua bertujuan untuk kemaslahatan pedagang yang ada," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM