Jatim.GenPI.co - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengakui hampir dua tahun pandemi Covid-19 telah mengubah segalanya. Termasuk perekonomian yang semakin lesu.
Ia tidak memungkiri bahwa ancaman rentenir dan pinjamin daring membayangi.
Abu Bakar meminta koperasi untuk merangkul anggotanya agar tidak tergiur rayu rentenir dan pinjaman daring.
"Kami mengajak seluruh warga Kota Kediri untuk ikut bergabung di koperasi. Bila ingin meminjam uang ke koperasi saja, jangan sampai pinjam di rentenir ataupun pinjaman daring," ujarnya disela penyerahan bantuan Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Kediri, Sabtu (23/10).
Menurutnya, peminjaman melalui koperasi ini memiliki keuntungan untuk menyejahterakan anggota.
Dekopinda Kota Kediri harus terus mengedukasi seluruh pelaku UMKM tidak pinjam ke rentenir atau pinjaman daring.
Karenanya, Abu Bakar mendorong agar koperasi bisa lebih cepat dari rentenir atau pinjaman daring dalam memberikan kredit.
Dirinya juga mengajak seluruh pelaku ekonomi bergotong royong membangkitkan perekonomian di kotanya.
"Para pelaku ekonomi ini bila tahu pelanggannya tidak melakukan protokol kesehatan harus selalu diingatkan," tegasnya.
Ketua Dekopinda Kota Kediri Firdaus mengakui, banyak UMKM terdampak jualannya. Sebab itu, ipihaknya berkomitmen memberikan bantuan dana.
"Harapannya pelaku UMKM yang belum ikut koperasi supaya bisa bergabung di koperasi. Agar mereka tidak menggunakan jasa rentenir lagi dan supaya kehidupannya bisa jauh lebih sejahtera," kata dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News