Voucher Digital Disebut Mulai Digandrungi Masyarakat

29 Oktober 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Penggunaan voucher digital disebut tengah naik daun. Kegunaannya dianggap lebih praktis dibanding memakai alat pembayaran fisik.

Direktur Utama Ultra Voucher, selaku undustru yang bergerak di bidang voucher digital, Hady Kuswanto mengaku pendapatan perusahaan meningkat.

"Pendapatan kami meningkat sebesar 142 persen dibanding periode yang sama tahun lalu," ujarnya, Kamis (28/10).

BACA JUGA:  Waduh, Kewajiban Tes PCR Disebut Ancam Laju Pertumbuhan Ekonomi

Hady menyebut perusahaannya mampu meraup pendapatan Rp 592,84 miliar sepanjang bulan Januari-September 2021.

Perkembangan yang cukup bagus ini dikarenakan prilaku masyarakat yang mulai meninggalkan voucher fisik karena mudah rusak.

BACA JUGA:  Ekonomi Loyo Dampak Pandemi, HIPMI Jatim Siap Bantu

Pihaknya menyebut, sumbangan terbesar yakni dari e-commerce. Toko digital memberikan sumbangsih pemasukan untuk perusahaannya mencapai Rp 254 miliar atau 42 persen dari total pendapatan di rentan bulan tersebut.

"Selain itu, kanal distribusi B2B berkontribusi sekitar 24 persen terhadap pendapatan di perusahaan kami. Sedangkan kanal 'reseller' 11,5 persen dan 'mobile apps' 21,4 persen," katanya.

BACA JUGA:  PWNU Jatim Keluarkan Fatwa Haram Cryptocurrency, Ini Alasannya

Hady optimis kinerja perusahaannya terus membaik seiring dengan inovasi dan pengembangan bisnis. Pihaknya berencana menggandeng BCA dan Bank Sinarmas pada kuartal III tahun 2021.

"Seiring dengan kerja sama tersebut, mitra perseroan terus meningkat menjadi 400 merchant," katanya.

Perusahaannya juga akan menjalin kerja sama dengan Garena Indonesia yang merupakan game publisher bagian dari perusahaan Sea Limited. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM