Jatim.GenPI.co - DPRD Surabaya mengungkapkan angka yang cukup mencengangkan. Jumlah pengangguran di kotanya didominasi anak usia muda.
Data yang diungkapkan, ada sebanyak 60 persen tingkat pengangguran terbuka di Surabaya didominasi anak muda.
"Perlu diciptakan ekosistem wirausaha bagi anak-anak muda agar mereka dapat mengembangkan segala potensi di bidangnya secara maksimal," ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya belum lama ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Surabaya meningkat menjadi 9,79 persen per tahun 2020.
Pada data per 9 Januari 2020, TPT untuk kelompok usia muda (15-24 tahun) berada pada 5,87 persen. "Dengan kata lain, 60 persen TPT didominasi kelompok anak muda," tegasnya.
Politikus PKS itu berharap Pemkot Surabaya tidak menyepelekan data tersebut. Ia meminta ada perhatian khusus.
"Maka libatkan anak muda dalam pemulihan ekonomi," kata Reni.
Kaum milenial, kata Reni, memiliki potensi yang cukup besar. Mereka juga lebih enerjik, berani mengambil risiko, mau belajar, inovatif dan kreatif, serta melimpah ide dan gagasan.
Reni mencontohkan, Ketua Karang Taruna Jagir Cak Pras yang aktif di Komunitas Muda-Mudi Surabaya (KMS).
Komunitas tersebut fokus di bidang lingkungan dengan produk unggulan berupa olahan jelantah menjadi sabun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News