Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya akan meluncurkan Aplikasi Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo (Peken) Surabaya, pada Minggu (31/10).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kota Surabaya, M. Fikser mengatakan, aplikasi tersebut awalnya merupakan website yang dikembangkan untuk menjadi mobileapps bagi platform android.
"Karena memang kami kejar untuk launching ya," kata Fikser, Jumat (29/10).
Pada aplikasi tersebut, Pemkot Surabaya mengembangkan pola pembayaran yang diklaim lebih mudah karena menggonakan metode transfer.
"QRish kan seluruh perbankan masuk didalamnya," jelasnya.
Melalui Peken ini, transaksi di tiap-tiap UMKM terekap secara rinci. Evaluasi bulanan pada penjualan produk dilakukan setiap bulannya.
"UMKM mana yang (perlu) dapat pembinaaan. Itu ada intervensi pemerintah untuk pelatihan menejemen keuangan yang akan dilakukan," terangnya.
Selanjutnya, bantuan pada mekanisme pemasaran tetap dilakukan. Sebab, pihaknya menginginkan UMKM segera pulih secara maksimal, mengingat kondisi pandemi sudah melandai.
"Bantu pemasaran (pelaku UMKM) juga. Jadi diharapkan semua dibantu dia ada untungnya disitu," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News