Kadin Jawa Timur Ungkap Data Mengejutkan Terkait Pasar Digital

01 November 2021 16:30

Jatim.GenPI.co - Usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal sepertinya masih kesulitan menjual produk di pasar digital.

Data yang dimiliki Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur baru sekitar 7 persen konsumsi produk UMKM lokal e-commers. Sisanya dibanjiri produk impor.

"Share produk UMKM lokal di pasar e-commerce hanya 7 persen, sisanya adalah produk impor," ujar Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto, Jumat (29/11).

BACA JUGA:  Kadin Jatim Nekat Surati Jokowi, Pliss Pak Jangan Dinaikkan

Adik menyebut perlu ada langkah serius untuk mencari solusi untuk segera mengatasi masalah tersebut.

Ia menilai, lemahnya konsumsi produk UMKM lokal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, ketidakmampuan UMKM dalam membangun kapasitas building atau manajemen yang bagus dalam berusaha.

BACA JUGA:  Kadin Jatim Tawarkan Pesona Gili Iyang Sumenep ke Arab Saudi

Kondisi tersebut membuat ongkos produksi membengkak dan tidak efisien.

"Ujung-ujungnya harga jual tidak kompetitif. Nah, mereka itu butuh diajari bagaimana membuat produk kompetitif dan bagaimana membuat produk yang berkualitas bagus," tegasnya.

BACA JUGA:  Kadin Jatim Beberkan Kendala Cetak Entrepreneur Muda

Kadin Jawa Timur terus berupaya dengan menjalin sinergi dengan pemangku kebijakan, mulai dari pemerintah daerah, lembaga keuangan hingga akademisi.

"Pemerintah harus memberikan kemudahan dalam percepatan perizinan dan biaya murah untuk sertifikasi halal, BPOM dan perizinan lainnya," kata dia.

Selain itu, dunia pendidikan diharapkan turut memberikan dukungan dengan menanamkan nasionalisme dalam rangka menumbuhkan rasa cinta produk dalam negeri.

Dirinya juga mengajak untuk memberikan dukungan penuh pada gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas pemerintah.

"Gerakan BBI menjadi satu langkah strategis dalam meningkatkan konsumsi produk dalam negeri, karena sejauh ini konsumsi produk dalam negeri sangat kecil, khususnya di pasar digital," katanya.

Kadin Jatim saat ini juga berupaya menyinergikan berbagai pihak. "Kadin membuka kerja sama melalui Ekspor Center yang mengajari bagaimana UMKM melakukan ekspor dan juga untuk membuka pasarnya," ungkapnya.

Melalui Kadin Institute juga emberikan pelatihan tentang manajerial perusahaan yang benar. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM