Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta kepada seluruh pemerintah daerah (pemda) membentuk Investemen Project Ready to Offer (IPRO).
Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan minat investor menanamkan modalnya di Jawa Timur.
"Saat ini Jawa Timur sudah terhubung dengan jalan tol Trans Jawa sehingga sangat potensial untuk pengembangan industri di daerah kabupaten yang dilewati akses tol," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Selasa (2/10).
Selain itu, ia juga menginstruksikan kepada pemda untuk menggenjot berinovasi di sektor layanan perizinan.
Kemudian juga meminta untuk menfasilitasi seluruh permasalahan yang dihadapi investor.
"Hal ini harus diimbangi dengan inovasi-inovasi perizinan di daerah guna menggaet investor masuk,” imbuhnya.
Apalagi mantan Menteri Sosial (Mensos) menyebut realisasi invetasi di wilayahnya pada triwulan III Tahun 2021 mencapai Rp 18 triliun.
Realisasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sejumlah Rp 5,4 triliaun dan Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar Rp 12,5 triliun.
Angka tersebut berdasarkan hasil rilis Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, pasa 27 Oktober 2021.
Ia menyebut bahwa capain di triwulan III Tahun 2021 ini, mengalami peningkatan sebesar 15,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News