Bukan Tenun, ini Julukan Terbaru Desa Wedani Cerme Gresik

03 November 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Desa Wedani Cerme, Gresik yang didapuk menjadi desa devisa kelima nasional bersama lima desa lainnya.

"Alhamdulillah Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hadir dan kami mengapresiasi," ujarnya, Selasa (2/11).

LPEI, kata Yani, juga memberikan pendampingan. Selain arahan secara berkala dan informasi tentang ekspor.

BACA JUGA:  Pemkab Gresik Jempolan, Warga Bawean Tak Perlu Menyeberangi Laut

Desa Wedani dikenal dengan potensi kain tenunnya. Banyak dari warganya yang menjadi produsen sarung tenun.

Sekitar 60 perajin sarung berada di desa terebut. Leberadaannya mampu menyerap lebih kurang 1.500 tenaga kerja.

BACA JUGA:  Perangi Pneumonia pada Balita, Dinkes Gresik Mulai Imunisasi PCV

Data Pemkab Gresik, produksi kain tenun desa ini sudha diekspor ke sejumlah negara, seperti, Arab Saudi, Ethiopia, Brunei Darussalam, dan Malaysia.

"Kekhasan sarung Wedani adalah berbagai motif, seperti songket Gunung Timbul, Goyor, Corak Liris, dan Mustamin sangat diminati pasar," kata Gus Yani.

BACA JUGA:  Napi Rutan Gresik Hanya Melongo Lihat Ponselnya Masuk Air Garam

Pertimbangan tersebutlah yang membuat desa tersebut disematkan sebagai desa devisa.

"Kami berharap semakin banyak desa di Kabupaten Gresik yang berinovasi dan menghasilkan produk unggulan sebagai perwujudan One Village One Product yang digaungkan dalam Nawa Karsa Bupati dan Wakil Bupati Gresik," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM