Beri Pelatihan, Pemkot Perkuat Peran Toko Kelontong di Surabaya

Jatim.GenPI.co - Pemkot mulai menyasar pelaku usaha toko kelontong di Surabaya untuk diberi pelatihan. 

Di tahap awal ini ada 12 wilayah kecamatan di Kota Surabaya yang disasar. Kemudian ada 19 kecamatan lainnya yang akan ikut pelatihan di tahap ke dua.

"Sehingga pelatihan ini bisa merata se-Surabaya," kata Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan Kota Surabaya Trio Wahyu Bowo, Rabu (3/11).

BACA JUGA:  Inovasi Eri Cahyadi Bikin Toko Kelontong Surabaya Digerojok Cuan

Sebelumnya, pada Selasa (2/11) kemarin pelatihan pemilik toko kelontong resmi digelar secara perdana di Kecamatan Pakal.

Peserta pelatihan itu diikuti oleh 33 pemilik toko.

BACA JUGA:  Instruksi Eri Cahyadi ke Kelurahan Penting untuk Toko Kelontong

Pemkot bekerjasama dengan Sampoerna Retail Community (SRC) untuk menggenjot program Sinau Kelontong Surabaya (SRC).

Camat Pakal, Tranggono Wahyu Wibowo menyebut, peserta pelatihan di wilayah itu diikuti oleh 33 peserta yang berasal dari semua kelurahan dan tergabung dalam koperasi Kecamatan Pakal.

BACA JUGA:  ASN Surabaya Belanja di Toko Kelontong, Dampaknya Luar Biasa

"Karena mereka sudah perwakilan dari semua kelurahan di wilayah Pakal, maka saya meminta kepada mereka untuk memenuhi semua kebutuhan warga Pakal," terangnya.

Tranggono menyadari, toko kelontong punya kedekatan dengan masyarakat. Sebab, di wilayah pemukiman keberadaan lokasinya sering kali ditemukan.

"Karena disadari atau tidak, toko kelontong ini yang paling dekat dengan warga," ujarnya.

Oleh karena itu dirinya berharap, keberadaan toko kelontong biaa dimaksimalkan oleh warga sekitar.

"Jadi, saya ajak mereka untuk memperbaiki tokonya supaya bisa memenuhi kebutuhan warga Pakal," kata dia. (*)