Skema Wali Kota Surabaya Gerakkan UMKM Sangat Serius

GenPI.co Jatim - Pemulihan ekonomi menjadi salah satu fokus dalam pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2022.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bakal menjadi motor utama penggerak kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Skema penerapan sudah dirancang. ASN, hotel, hingga rumah makan diminta menggunakan produk-produk UMKM.

BACA JUGA:  Puspita, Alternatif UMKM Surabaya Pinjam Dana, Aman, Bunga Miring

"Terkait seragam, sepatu bahkan sprei di puskesmas akan dijahit oleh UMKM Surabaya," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Gedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (10/11).

Saat ini, kata dia, pemkot telah memiliki daftar seluruh UMKM di setiap kelurahan.

BACA JUGA:  UMKM Surabaya Kualitasnya Jempolan, Disdag Sebut Tak Perlu Ragu

"Jadi kalau ada temen-temen yang belum tercatat, monggo kerso (silahkan) bisa mendaftar di kelurahan," katanya.

Ia optimis, pemberdayaan UMKM ini bisa membuka lapangan kerja seluas mungkin.

BACA JUGA:  SFW 2021 Jadi Harapan Baru Pelaku UMKM Saat Pandemi Covid-19

Bila itu dapat dilakukan, tingkat kemiskinan dan pengangguran bisa dipangkas.

"Pandemi hampir 2 tahun, maka satu-satunya jalan ekonomi UMKM-nya bergerak. Itu yang banyak di APBD, banyak bergerak di SDM-nya," jelasnya. (*)