Jatim.GenPI.co - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut investasi di daerahnya tumbuh positif selama 2020.
Berdasarkan data BKPM RI per Januari 2021 tercatat realisasi pertumbuhan investasi di Jatim tumbuh 33,8 persen.
BACA JUGA: Tren Penjualan Kendaraan Bermotor di Malang Tumbuh Positif
Dengan realisasi Rp 78,3 trilliun, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp 58,5 trilliun.
Ini menujukkan tren yang terus naik dari tahun ke tahun. Pandemi Covid-19 tidak memukul investasi di Jatim.
Secara berturut-turut investasi di Jatim, mulai tahun 2018 tercatat Rp 51,2 trilliun, tahun 2017 Rp 65,9 trilliun, dan pada 2016 sebesar Rp 72,9 trilliun.
"Alhamdulilah, pertumbuhan investasi di Jawa Timur tahun 2020 sebesar Rp 33,8 persen. ini merupakan angka tertinggi dari semua provinsi di Indonesia," kata Khofifah dalam siaran resminya, Senin (29/3).
Ia mengajak dengan kondisi ini untuk bisa menjaga suasana kondusif dan iklim investasi bisa terjaga dengan baik.
"Harapannya kalau investasi sudah berjalan dengan baik maka bisa menyerap tenaga kerja yang banyak," ungkapnya.
BACA JUGA: Industri Syariah Mampu Tumbuh Positif di Tengah Pandemi
"Sehingga angka pengangguran yang bertambah ditahun kemarin bisa terserap dengan maksimal, akhirnya kesejahteraan masyarakat akan meningkat," imbuhnya.
Sementara laju perekonomian di Jawa Timur mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen. Angka tersebut, kata dia, masih cenderung lebih baik dibandingkan dengan beberapa daerah di pulau Jawa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News