Banyuwangi Fokus 3 Prioritas Wajib Pada Tahun 2021-2022, Apa Saja

30 Maret 2021 07:30

Jatim.GenPI.co - Pemkab Banyuwangi memfokuskan prioritas wajib pada tahun 2021 hingga 2022, yakni kesehatan, pendidikan lalu pemulihan ekonomi berbasis UMKM.

Selain itu juga pertanian, perikanan dan kemudian pariwisata.

BACA JUGA: Investasi di Jatim Tumbuh 33,8 Persen Sepanjang 2020

Program pemulihan ekonomi pada 2021 dan 2022 sesuai arahan Presiden Joko Widodo dengan alokasi APBD berdasarkan program prioritas.

"Sesuai arahan Presiden, APBD harus ada skala prioritas, tidak dibagi rata semua dinas, tapi berdasarkan program prioritas, money follow program," ujar Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas saat membuka Musrenbang tingkat kabupaten Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Nah, upaya untuk pemulihan ekonomi dan beberapa skala prioritas yang lain terwujud.

Bupati Ipuk melarang pembangunan fisik, seperti kegiatan pembangunan maupun rehabilitasi kantor gedung, pengadaan kendaraan operasional dan pembangunan badan jalan kecuali sangat penting.

"Kami juga minta semua dinas mengurangi anggaran perjalanan dinas. Kurangi juga operasional kantor untuk kegiatan rapat, optimalkan kegiatan virtual sehingga anggaran bisa dialihkan untuk kegiatan yang lebih prioritas," ucapnya.

Ia juga memaparkan, membantu penguatan branding produk hingga digitalisasi UMKM sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi.

"Arahan Pak Jokowi, kami juga mewajibkan penggunaan produk lokal dalam setiap proyek pemerintah. Bahkan, kami telah mengeluarkan surat edaran resmi terkait hal ini, guna mendukung UMKM lokal agar produknya mampu bersaing dengan  produk luar," ujarnya.

Lalu dibidang pertanian dan perikanan, Pemkab Banyuwangi memberikan bantuan pupuk, bibit, pelatihan peningkatan kapasitas SDM petani.

Sekolah lapang hingga pengembangan start up usaha pertanian.

Sedangkan di sektor pariwisata, Banyuwangi terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas destinasi dan atraksi.

Misalnya, melakukan sertifikasi sektor pariwisata mulai hotel, kafe, restoran hingga pemandu wisata di masa pandemi.

BACA JUGA: Wabup Lumajang Jelaskan Peran Koperasi ke Perajin Batik

Banyuwangi juga telah meluncurkan agenda pariwisata Banyuwangi Festival yang dikonsep secara hybrid atau menggabungkan daring dan luring untuk mendorong pemulihan sektor pariwisata.

"Kami akan menggenjot kembali sektor ini untuk memulihkan ekonomi daerah. Karena, turunnya sektor pariwisata daerah berimbas pada pertumbuhan ekonomi daerah," tuturnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM