Mahasiswa Perhatikan Tips Interview ini, Siapkan 4 Hal Penting

GenPI.co Jatim - Penting bagi mahasiwa untuk mempersiapkan interview atau wawancara. Salah satu penyebabnya gagalnya tes adalah kurangnya persiapan dari calon pelamar.

Departemen Human Resource Development BEM KM Fakultas Psikologi Unair pun mengadakan webinar untuk memberikan panduan wawancara.

Manager Human Resources PT Robert Bosch Indonesia, Rhea Adri yang didapuk menjadi pembicara memberikan beberapa tips untuk menghadapi sesi waancara.

Ia menyebut ada empat elemen dasar yang harus dipersiapkan saat menjalani tes wawancara.

BACA JUGA:  Lowongan Pekerjaan Sidoarjo Hari ini, Beserta Gajinya

Keempatnya yakni, memahami diri sendiri, paham perusahaan yang dilamar, tahu pekerjaan yang dilamar, dan menemukan posisi diinginkan.

"Yang pertama, jangan minder duluan. Tidak ada orang lain di dunia ini yang mempunyai pengalaman hidup, jaringan sosial, dan nilai personal yang sama persis," ujarnya mengtuip dari laman resmi Unair, Rabu (17/110.

BACA JUGA:  Dapat Panggilan Interview? Simak Ini Pakaian yang Tepat

Menurutnya, penting sekali bagi pelamar kerja untuk mengetahui diri sendiri dan pengalaman yang telah didapatkan selama ini.

Kemudian, perlu juga mengetahui detail perusahaan yang akan dilamat. Misalnya, soal nilai yang dianut, model bisnis, dan produknya.

BACA JUGA:  Tips Jitu yang Harus Dipersiapkan Pencari Kerja Sebelum Wawancara

“Jadi, ini lebih mengetahui informasi mengenai perusahaannya karena ini akan sangat membantu saat interview,” kata Rhea.

Dirinya juga mengimbau untuk mengetahui jenis pekerjaan yang dilamar.

“Job description biasanya terselip di iklan lowongan pekerjaan,” katanya.

“Jadi, ada beberapa hint yang akan bisa memberikan petunjuk kira-kira tantangannya nanti seperti apa, kehidupan sehari-harinya seperti apa, kira-kira kompetensi apa yang dibutuhkan di pekerjaan itu,” imbuhnya.

Dengan mengetahui ketiga aspek tersebut akan memudahkan untuk menunjukkan kelebihan saat wawancara.

Rhea juga mengingatkan agar tidak terlalu kaku dalam mengikuti wawancara kerja. “Anggap aja lagi ngobrol sama teman,” tegasnya.

Terakhir, yang harus diperhatikan yakni percakapan dua arah.

“Nggak hanya kita yang di-interview tapi sebenarnya kita bisa meng-interview manager atau perusahaannya juga. Kita mungkin bisa bertanya mengenai perusahaan dan budaya kerjanya,” tandasnya. (*)