Hotel di Kota Batu Merana Lagi, Okupansi Turun, ini Penyebabnya

GenPI.co Jatim - Pasca terjadi ya banjir bandang di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu kondisi wisata di kota apel ini masih sepi.

Salah satu yang paling terdampak yakni hotel yang merosot tajam seetalah banjir.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Madiun Naik, Rekor Tertinggi April

Dia memperkirakan okupansi hotel di Batu anjlok hingga mencapai 50 persen.

Sebelum bencana banjir bandang di Kota Batu, okupansi hotel sudah mulai menggeliat usai wilayah tersebut menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

BACA JUGA:  Okupansi Hotel di Jatim Meroket, Hamdalah

“Okupansi hotel sempat meningkat mungkin sekitar 75 persen. Tapi pasca banjir memang ada penurunan sekitar 50 persen,” ujarnya saat dihubungi GenPI.co Jatim, Jumat (19/11).

Meski demikian, Sujud mengatakan dampak bencana banjir bandang diperkirakan tidak akan terlalu lama.

BACA JUGA:  Okupansi Vila Songgoriti Langsung Tiarap, Pasca Banjir Bandang

Ia yakin sektor pariwisata Kota Batu dapat kembali pulih kembali.

Sujud memperkirakan pada awal Desember mendatang, jumlah kunjungan wisatawan sudah bisa kembali seperti sebelum bencana.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, satu atau dua minggu lagi kunjungan wisatawan kembali meningkat,” katanya. (*)