OMG! Harga Minyak Naik, Pemkot Surabaya Siapkan Strategi

30 November 2021 07:30

GenPI.co Jatim - Harga minyak di Kota Surabaya perlahan naik. Anggota DPRD Kota Surabaya Anas Karno meminta Dinas Perdagangan (Disdag) melakukan upaya.

Disdag sendiri rupaya sudah menyiapkan langkah terhadap kenaikan harga minyak.

Dinas Perdagangan (Disdag) bakal menggelar operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga minyak goreng di pasaran.

BACA JUGA:  Buruh Demo Hari ini Bawa 1 Permintaan kepada Gubernur Jatim

Kenaikan harga minyak goreng ini juga bertepatan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Politisi PDI Perjuangan itu menerangkan, harga minyak goreng kemasan awalnya berada di angka Rp 13.000 dan saat ini menjadi Rp 20.000 per liter

BACA JUGA:  Gubernur Jatim Tak Kunjung Keluar, Pernyataan Buruh Jleb!

"Begitu pula harga minyak goreng curah yang semula seharga Rp 280.000 naik menjadi Rp 300.000 untuk 17 liter jerigen," kata Anas, Senin (28/11).

Dirinya pun mendorong Pemkot Surabaya untuk menerapkan langkah operasi untuk komoditi minyak goreng. Selain itu koordinasi dengan Bulog juga harus dilakukan.

BACA JUGA:  Polres Malang Gencar Vaksinasi Lansia, ini Tujuannya

"Tidak kalah penting pemkot harus berkoordinasi dengan Bulog agar mendapatkan pasokan minyak yang cukup menjelang perayaan Nataru," terangnya.

Soal penyebab kenaikan harga minyak ini menurut Anas dipengaruhi oleh hasil panen kelapa sawit semester kedua.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya juga meminta Pemkot Surabaya untuk melakukan pendataan secara terperinci untuk menghitung kebutuhan masyarakat pada minyak goreng

"Momen natal dan tahun baru adalah saat warga butuh. Belum lagi pergantian tahun. Sehingga saya meminta pemkot mengawasi lonjakan harga ini. Kita berharap tidak ada yang salah dengan tata kelola minyak kita. Mudah mudahan tidak ada permainan harga sembako dalam bentuk apa pun," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM