Harga Cabai di Kota Malang Mulai Merangkak Naik

01 Desember 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Harga cabai di Kota Malang mengalami kenaikan sejak Senin (29/11). Kenaikan tersebut terpantau di sejumlah Pasar Besar Kota Malang.

Cabai rawit terpantau mengalami kenaikan beberapa hari terakhir di pasar tersebut.

Kepala Pasar Besar Kota Malang Suhariyanto mengatakan, cabai mejadi salah satu komoditas yang mengalami kenaikan jelang hari libur Natal dan tahun baru (Nataru).

BACA JUGA:  Cabai Rawit dan Bawang Merah, Andalan Petani Sumenep Siap Ekspor

“Cabai rawit saat ini sudah naik harganya, sebelumnya masih berada di kisaran Rp 25.000, tapi sekarang bisa mencapai Rp 40.000, itu untuk hari ini, Selasa (30/11). Tapi besok tidak tahu lagi bisa naik atau turun,” ucapnya, pada GenPI.co Jatim, Selasa (30/11).

Salah satu pedagang Pasar Besar, Sulastri menyebutkan, sejumlah harga sayur mayur memang mengalami kenaikan.

BACA JUGA:  Harga Cabai Tak Lagi Pedas, Petani Menjerit

“Minggu (28/11) kemarin harga cabai rawit masih Rp 25.000 per kilo, kalau untuk cabai kriting seharga Rp 30.000 per kilo. Cabai merah besar Rp 35.000 per kilo,” ujarnya.

Ia mengaku hanya bisa mengurangi jumlah pasokan cabai agar tidak merugi. Mengingat faktor cuaca juga berpengaruh pada kualitas cabai yang mudah busuk.

BACA JUGA:  Petani Merana, Harga Cabai Terjun Bebas

“Bagaimana lagi, kalau ambil banyak nanti kenak hujan busuk, kan jadi gak laku, apalagi dengan kenaikan harga pembeli mulai berkurang,” katanya.

Selain cabai, harga minyak goreng juga sempat mengalami kenaikan beberapa waktu.

Terpantau harga minyak goreng di Kota Malang mecapai Rp 35.000 untuk dua liter.

Kemudian, beberapa harga sayuran juga turut meningkat, salah satunya terong yang sebelumnya Rp 4.000 per kilo sekarang naik menjadi Rp 7.000 per kilo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM