Terobosan Wali Kota Surabaya Mantul, Menguntungkan UMKM

01 Desember 2021 09:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya terus mengggenjot sektor UMKM sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi telah menginstruksikan Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya untuk melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM dalam hal perizinan.

"Setelah itu, izinnya dikeluarkan dan persyaratan lainnya menyusul. Kalau nanti ternyata tata ruangnya tidak sesuai, berarti dicabut izinnya," kata Eri, Selasa (30/11).

Ia menyebut, pelaku UMKM bisa mengajukan izin melalui aplikasi Surabaya Single Window (SSW).

BACA JUGA:  Keren! UB Malang Pionir Sertifikasi Halal Pada UMKM

Aplikasi tersebut, kata dia, sudah terhubung dengan Online Single Submision (OSS) milik pemerintah pusat.

"Saya minta pendampingan terhadap UMKM, sehingga UMKM di Kota Surabaya itu juga mengantongi izin semuanya," jelasnya.

BACA JUGA:  Kadin Jatim Komitmen Bantu UMKM Naik Kelas, Langkahnya Mantul

Izin ini, kata dia, untuk memudahkan mengategorikan pelaku UMKM sesuai jenisnya, misalnya, kuliner, fashion dan kria.

"Ini fungsinya nanti berhubungan dengan intervensi pemerintah kepada UMKM itu. Makanya saya bilang, ini semuanya tergantung dari NIK yang ada di dispendukcapil, dan ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa terpisahkan," ungkapnya.

BACA JUGA:  Komunitas TOKKO Semesta Komitmen Kembangkan UMKM di Surabaya

Sementara, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya, Farida Fitrianing Arum menjelaskan, selama ini pola pendampingan izin sudah dilakukan secara intens.

Ia memastikan seluruh UMKM tersebut telah mengantongi SIUP dan NIB.

"UKM yang dibina Dinas Perdagangan saat ini sebanyak 2.516 UKM. Namun, data ini dinamis, sehingga bisa nambah atau berkurang," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM