Keras! Wawali Surabaya Peringatkan Distributor Minyak Goreng

02 Desember 2021 09:00

GenPI.co Jatim - Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji meminta kepada para distributor agar tak melakukan praktik permainan harga minyak goreng.

Ia memperingatkan untuk tidak menaikan di atas harga eceran tertinggi (HET).

"Jangan ada oknum yang memainkan harga, kami akan tindak tegas," tegas Armuji, Rabu (1/11).

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng Meroket, Pedagang Menjerit

Politisi PDI Perjuangan itu mengakui, dalam beberapa waktu terakhir dirinya sempat menerima laporan masyarakat soal kenaikan harga kebutuhan pokok.

Pemkot Surabaya, kata dia, segera melakukan operasi pasar untuk mengatasinya.

BACA JUGA:  OMG! Harga Minyak Naik, Pemkot Surabaya Siapkan Strategi

Skema pelaksanaan operasi pasar di 31 wilayah kecamatan se-Kota Surabaya terus dimatangkan.

Selain pengawasan terhadap pola distributor minyak goreng yang akan diperketat.

BACA JUGA:  Telur Ayam Ras dan Minyak Goreng Beri Andil Inflasi di Jember

Langkah itu, kata Armuji, untuk mencegah terjadinya kenaikan secara signifikan saat momen Natal dan tahun baru (Nataru).

"Sesuai HET, minyak goreng kemasan yang diatur dalam Permendag seharusnya sekitar Rp 11 ribu per liter. Namun, dalam beberapa waktu terakhir harganya meningkat jadi Rp 14 ribu hingga Rp 19 ribu per liter," jelasnya.

Menurutnya, kenaikan harga minyak bisa memberikan pengaruh pada peningkatan harga kebutuhan pokok lainnya.

"Kalau harga minyak goreng naik, sejumlah komoditas lainnya juga bakalan naik. Oleh karena itu kita perlu melakukan pengawasan," tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM