GenPI.co Jatim - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surabaya memastikan kebutuhan bahan pokok di Kota Pahlawan aman.
"Mendekati Nataru biasanya terjadi lonjakan harga, tapi kami pastikan Insyaallah hal itu tidak terjadi. Untuk stok kebutuhan pokok menghadapi Nataru dipastikan masih aman," kata Kepala Disdag Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, Jumat (3/12).
Meskipun dirasa aman, pihaknya tetap berusaha menjamin stabilitas harga dengan menggelar operasi pasar.
"Kami menggelar operasi pasar di dua kecamatan setiap harinya," jelasnya.
Kemudian untuk sembako atau bahan pokok yang ada pada kegiatan operasi pasar, telah disesuaikan dengan kebutuhan rumah tangga.
Harga kebutuhan pokok yang dijual pada operasi pasar jelang Nataru, seperti cabai rawit Rp 4.500 per ons, bawang putih Rp 12.500 per ½ kg, bawang merah Rp 8.000 per ½ kg.
Kemudian, minyak goreng Rp 17.500 per liter, gula pasir Rp 11.600 per 1 kg, telur ayam Rp 18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp 45.500 per 5 kg.
"Harga pada operasi pasar per liternya untuk kemasan minyak sederhana, kita menjual Rp 17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp 18. 500 per liternya," ungkapnya.
Kegiatan operasi pasar ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 1-23 Desember 2021, atau sehari sebelum PPKM Level 3 diterapkan.
Sedangkan untuk lokasi pelaksanaan operasi pasar, Disdag sudah mengirimkan surat kepada kecamatan.
"Tentunya yang menentukan lokasi adalah Camat dan Lurah. Kami juga membatasi setiap pembelian, warga hanya bisa membeli masing-masing komoditi maksimal 2 kg saja dan masyarakat bisa datang di operasi pasar mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB," tambah Kepala Bidang Distribusi Disdag Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News