GenPI.co Jatim - Siapa mengira ikan cupang ternyata bisa mendatangkan cuan. Waluyo, peternak ikan cupang asal Kota Kediri, Jawa Timur ini bisa memeroleh omzet puluhan juta dari kan hias tersebut.
Dalam satu bulan ia mampu meraih penghasilan fantastis hingga Rp 20 juta.
Warga Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri itu mengaku pandemi Covid-19 meningkatkan omzet ikan cupang hingga 300 persen.
Ikan milik Waluyo memiliki harga beragam, bahkan ada yang laku Rp 1 juta.
"Karena yang saya jual kualitas kontes, itu meningkat pesat hingga 300 persen saat pandemi Covid-19 pada 2020," ujarnya Kamis (2/4).
Waluyo telah lama terjun di dunia budi daya ikan cupang. Ia mulai pertama kali memelihara ikan ini pad 1998. Saat ini jumlah ikannya sudah mencapai 50 ribu ekor ikan.
Ia mengakui, awal pandemi Covid-19 usahanya cukup terimbas. Namun kemudian justru bangkit.
Omzet terus meningkat, dan permintaan semakin banyak dari berbagai daerah di Kediri dan sekitarnya.
"Kami punya ikan cupang yang siap jual ke pembeli rumahan secara langsung, tidak melalu reseller. Jadi pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan agar bisa lebih bagus promosinya sehingga customer bisa beli langsung ke kami," ujar Waluyo.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bangga dengan capaian penjualan ikan cupang yang mampu naik hingga 300 persen tersebut.
Ia menyebut, selama ini peternak ikan di kotanya mengirim benih ikan cupang untuk dibudi daya di Tulungagung. Kolaborasi yang cukup bagus.
"Tulungagung pakan untuk membesarkan benih cupang lebih murah, petani di sana mencari cacing sutera sendiri," katanya.
Abu mendorong para peternak untuk memanfaatkan media daring dalam memasarkan ikan cupang, agar penjualan bisa meningkat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News