Erupsi Gunung Semeru Bawa Dampak Ekonomi, 6 Sektor Terpengaruh

06 Desember 2021 13:30

GenPI.co Jatim - Erupsi Gunung Semeru mulai membawa dampak pada sektor ekonomi. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur mencatat ada enam sektor yang terganggu.

Di antaranya, perkebunan, pertanian, peternakan, perdagangan, pertambangan, dan pariwisata.

"Dampaknya pada ekonomi cukup besar, karena Lumajang termasuk lumbung pangan Jatim, di sana banyak komoditas pertanian dan perkebunan yang menjadi komoditas andalan, di antaranya padi, kopi, tembakau, jagung, cabe dan tebu," kata Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto, Minggu (6/12).

BACA JUGA:  BPBD Lumajang Catat Ribuan Rumah Terdampak Gunung Semeru

Tidak hanya Lumajang, ia menyebutkan, erupsi Gunung Semeru juga berdampak di Kabupaten Malang. Sejumlah komoditas seperti sayur-sayuran, buah dan bunga yang pasti mati bila terkena abu vulkanik.

"Begitu juga dengan sektor peternakan dan pertambangan. Sebab, potensi peternakan Lumajang dan Malang juga cukup besar. Selain penggemukan sapi, di sana juga banyak populasi sapi perah yang menjadi pemasok beberapa industri susu besar," bebernya.

BACA JUGA:  Erupsi Gunung Semeru, Warga Selamatkan Hewan Ternak

Sektor pertambangan, kata dia, sebagai salah satu pusat penghasil pasir, tentu juga terganggu.
.
"Pasir Lumajang terkenal memiliki kualitas bagus dan dikirim ke beberapa daerah di seluruh Jatim seperti Surabaya, Sidoarjo dan lainnya. Tetapi setelah adanya letusan, produksinya pasti akan melimpah," ungkapnya.

Adik mengaku belum bisa memastikan berapa besar kerugian untuk sektor ekonomi tersebut.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru, Pendakian Gunung Semeru Sudah Tutup 6 Bulan Lalu

"Belum tahu secara pasti berapa kerugiannya. Karena nilai kerusakan dan kerugian masih dalam kajian. Tetapi untuk saat ini kami konsentrasi pada penanganan bencana dan bantuan," tegasnya.

Terpenting saat ini, kata dia, pemerintah harus segera memperbaiki jalur distribusi yang putus karena letusan tersebut.

"Jalur distribusi dari Lumajang ke Malang terputus karena jembatan Gladak Perak kecamatan Pronowijoyo yang menghubungkan Lumajang-Malang putus, ini perlu segera dilakukan perbaikan untuk mengembalikan pergerakan ekonomi," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM