Wali Kota Surabaya Sudah Siapkan Skema Jaga Harga Bahan Pokok

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut bakal menggencarkan operasi pasar jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Langkah tersebut sebagai upaya menjaga kestabilan harga di pasaran.

Eri menyebut, operasi pasar menyasar wilayah kelurahan dan kecamatan se-Kota Surabaya. "Kalau ada yang naik kan kami operasi pasar," kata Eri di Pasar Wonokromo, Selasa (7/12).

BACA JUGA:  Wamendag Bawa Kabar Bahagia, Warga Surabaya Bisa Sedikit Tenang

Sejauh ini, pihaknya memastikan bahwa ketersedian dan harga bahan pokok aman. "InsyAllah sampai Natal dan tahun baru kita bisa lah, maksudnya tidak ada kendala terkait barang yang ada di kota Surabaya," tegasnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya menggelar operasi pasar hingga Tanggal 23 Desember 2021 untuk mencegah melambungnya harga pokok.

BACA JUGA:  Rencana PPKM Level 3 Dibatalkan, Wali Kota Surabaya Ancang-ancang

Dua wilayah disasar dalam operasi pasar tersebut. Bahan pokok yang ada di operasi pasar telah disesuaikan dengan kebutuhan rukah tangga.

Daftar harga kebutuhan bahan pokok pada tersebut, yakni cabai rawit Rp 4.500, bawang putih Rp 12.500 per ½ kg, bawang merah Rp 8.000 per ½ kg dan minyak goreng Rp 17.500 per liter.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Sampai Data Tentang Stunting, Ada Kabar Baik

Kemudian, gula pasir Rp 11.600 per 1 kg, telur ayam Rp 18.500 per 1 kg, dan beras palur Rp 45.500 per 5 kg.

"Kemasan minyak sederhana, kita menjual Rp 17.500 karena di pasaran sudah mencapai angka Rp 18. 500 per liternya," kata Kepala Disdag, Wiwiek Widayti. (*)