GenPI.co Jatim - Kota Malang tidak hanya terkenal dengan buah apelnya saja. Kota terletak di Selatan Surabaya itu juga dikenal banyak kuliner-kuliner lain dan legendaris.
Kuliner legendaris dari Kota Malang adalah Rujak Cingur Mentawai sudah buka sejak 1969 yang dipelopori Ny. Hendro.
"Rujak ini sudah ada sejak lebih dari 50 tahun lalu. Saat ini saya yang mengelola, meneruskan usaha ibu," ungkap Junaedi, anak Ny. Hendro mengutip laman Pemkot Malang, Sabtu (25/12).
Pembeli apabila memesan satu porsi rujak lengkap anak mendapatkan, rebusan sayur kangkung dan taoge, lalu ditambah potongan timun, bengkuang, dan mangga muda yang segar.
Tak ketinggalan, irisan tempe kedelai, tempe kacang (bungkil), tahu, lontong, dan cingur.
Isian tersebut disajikan dalam satu piring, lalu disiram bumbu ulek yang terbuat dari campuran petis, air, gula, cabai, kacang tanah goreng, garam, dan irisan pisang klutuk.
“Seporsi rujak cingur ini hanya Rp 25.000,00. Pengunjung bisa menikmati kuliner legenda ini,” imbuhnya.
Rujak Cingur Mentawai sekilas tidak ada bedanya dengan rujak cingung pada umumnya. Namun ketika masuk ke dalam mulut, baru terasa perbedaannya.
Perbedaan rujak yang terletak di Jalan Mentawai 56, Kota Malang itu khas. Tak heran jika tempat makan itu memiliki pelanggan setia.
Selain rujak cingurnya, ternyata kolak yang dijual juga enak.
“Pelanggan kami tidak hanya dari Kota Malang saja. Namun juga ada dari luar kota. Kalau ke Malang biasanya mampir ke sini,” terang pria ramah ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News