GenPI.co Jatim - Kuliner Kota Malang terkenal dengan baksonya. Salah satunya Bakso Bakar Pak Man yang terkenal.
Bakso ini digadang-gadang sebagai kuliner bakso bakar pertama yang ada di Kota Malang.
Melansir laman Pemkot Malang, usaha bakso ini dimulai oleh Soeparman, pria asal Jawa Tengah yang kemudian merantau ke Kota Malang.
"Bakso ini sudah ada sejak tahun 1965. Dulu kata Pak Man (sapaan akrab Soeparman), awalnya pernah keliling jual bakso, terus buka di depan SMPN 9, lalu buka cabang dulu di Cipto, setelah itu di sini (Jalan Diponegoro)," cerita Pak No, pengelola Warung Bakso bakar Pak man sekarang.
Selain berbeda dari bakso kebanyakan, dimana di sana baksonya dibakar. Ada ciri khas lainnya, dimana pembeli tidak menemukan siomay basah dan goreng.
Bakso Pak Man hanya ada tiga menu yang bisa dinikmati pembeli, yakni bakso bakar, bakso rebus, dan tahu goreng.
“Kan Pak Man asalnya dari Solo, jadi bakso ini memang jenis bakso solo. Tapi di sini yang khas bakso bakarnya. Dulu Pak Man jualnya ya bakso kuah biasa. Ada bakso bakar ini pas reformasi," jelas Pak No.
"Dulu itu belum ada bakso bakar dan Pak Man ini yang pertama kali buat,” ungkapnya.
Bakso Bakar Pak Man buka setiap hari, mulai pukul 09.00 WIB-21.00 WIB. Lokasinya di Jalan Diponegoro Nomor 19.
Tapi tenang, Bakso Bakar Pak Man sudah ada cabangnya, yakni di Jalan Borobudur, Ruko Soekarno Hatta Nomor 19 Malang.
Bagi anda yang hendak berkunjung ke sana jangan telat ya, karena pembeli mulai berdatangan saat jam makan siang atau dibawa pulang.
"Pembeli mulai anak-anak, anak muda, orang tua. Lebih ramai lagi pada Sabtu-Minggu, dari luar kota itu banyak," katanya.
Sementara soal harga jangan khawatir cukup terjangkau, varian bakso bakar dan rebus maupun tahu harganya sama Rp 3.000 per buah. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News