GenPI.co Jatim - Kuliner di Kota Surabaya banyak macamnya, mulai dari kafe, restoran, hingga makanan tradisional ada. Bagi anda yang ingin mencicipi kuliner tradisional bercita rasa kekinian, Kedai Ketan Punel adalah jawabannya.
Kedai Ketan Punel yang terletak di Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya menawarkan varian ketan beraneka ragam. Mulai dari menu dasar, ketan bubuk kedelai hingga ketan durian.
Dua menu andalan ini diakui pemilik Kedai Ketan Punel Wahyu Dermawan yang paling laris dicari pembeli.
Salah seorang pengunjung saat menikmati varian ketan durian dari Kedai Ketan Punel, Jalan Raya Darmo, Kota Surabaya. (foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim)
Dia menjelaskan, varian ketan bubuk kedelai memang tidak ada perbedaan dengan ketan-ketan lainnya. Tampilannya sederhana dan rasanya gurih.
"Walaupun harganya paling murah, tapi paling banyak di pesan. Mungkin cocok ya dengan lidah orang Jawa Timur," kata Wahyu kepada GenPI.co Jatim, Minggu (16/1) sore.
Sedangkan menu ketan durian, menawarkan sensasi yang unik. Gurihnya ketan dan taburan kelapa, berpadu serasi dengan rasa manis dari daging buah duriannya. Apa lagi tambah siraman susu kental manis di atasnya.
Jangan salah, durian yang digunakan bukanlah berbentuk fla, namun benar-benar buah durian.
"Kami duriannya harus manis. Jadi, pembeli tahu, oh duriannya ini manis," ungkapnya.
Soal harga tidak perlu khawatir, karena varian menu ketan yang ditawarkan di Kedia Ketan Punel ini gak sampai menguras dompet.
Menu ketan bubuk kedelai dihargai sebesar Rp 6 ribu seporsinya. Sedangkan, ketan durian dibandrol dengan harga Rp 18 ribu.
Selain dua menu andalan itu, Kedai Ketan Punel juga menyediakan jenis varian menu lain, seperti ketan coklat keju, ketan keju susu, ketan abon, ketan meses, ketan oreo, ketan gula jawa, ketan pisang, ketan tape, ketan susu, dan ketan kelapa.
Wahyu mengungkapkan, di kedai tempat usahanya tak hanya seputar kudapan ketan saja, namun juga ada beragam minuman tradisional yang berbahan dasar dari rempah-rempah.
Harga varian minumannya juga murah, berkisar Rp 5-13 ribu pergelasnya.
"Kami sediakan minuman herbal, ada wedang uwuh, jahe sereh, bandrek, sekoteng, rosella, pokak, sinom, beras kencur, susu jahe, terus juga teh tarik. Nah minuman seperti itu yang kami hadirkan," terangnya.
Di samping itu, sembari menikmati menu ketan bersama segelas minuman herbal, pengunjung akan disuguhi oleh suasan jadul yang ada di Kedai Ketan Punel.
Ornamen dan wadah makannya lumrah seperti yang sering digunakan oleh orang zaman dahulu.
"Kami di sini tidak hanya jualan ketan, kami juga jualan atmosfirnya kami ingin menghadirkan suasan desa di tengah kota. Mangkanya meja kami pakai meja bambu, dan gelas sama piringnya juga jadul," kata Wahyu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News