GenPI.co Jatim - Mendengar kata jamu pasti yang terlintas di dalam kepala adalah pahit. Namun tidak dengan kuliner Kota Mojokerto, Warung 'Sego Jamu' Pak Pri ini.
Warung yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Suronatan Baru, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ini tidak ada pahit.
Sego Jamu olahan pasangan Supriyanto (62) dan istrinya Siti Musholikha (51) tahun itu dicampur dengan daun beluntas. Alhasil menu makanan jualanya tidak pahit sama sekali.
Dikatakan sego jamu, karena Pak Pri memakai sayuran dari berbagai daun yang khas untuk minuman jamu, seperti daun pepaya, daun singkong, bunga pepaya, jantung pisang, pare dan terong.
Nah, berbagai macam daun tersebut ditambah dengan lauk ikan, seperti ikan patin, ikan pari dan telur olahan balado.
"Dinamakan sego jamu karena nasi dimakan dengan aneka sayur yang punya khasiat jamu. Seperti, ontong untuk jantung, pare untuk kolesterol, darah tinggi dan gula darah. Godong (daun) dan kembang (bunga) kates (pepaya) gantung untuk hipertensi," kata Supriyanto mengutip Ngopibareng pada Rabu (26/1).
Harga yang ditawarkan Pak Pri juga cukup terjangkau, satu porsi Sego Jamu dibanderol Rp11 ribu dengan isian empat jenis sayur dan satu jenis ikan.
Warung ini buka mulai pukul 06.00 WIB sampai habis dan libur di hari Minggu.
"Kalau minuman Rp5 ribu, ada jahe sere kayu manis, kopi jahe, jeruk nipis buat tambah imun," tegasnya.
Warung Sego Jamu sudah tersohor, pelanggan Pak Pri tidak hanya warga Mojokerto saja melainkan sampai Gresik dan Sidoarjo. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News