GenPI.co Jatim - Bakso atau pentol biasanya disajikan menggunakan saus sambal atau kacang. Sajian ini berbeda dengan pentol buatan Arik Lisarja, warga Surabaya.
Pentol buatannya, berbahan dasar daging sapi olahan, penyajiannya dan sausnya dibuat tidak umum.
Pria 38 tahun itu membuat olahan daging sapi dicampur bumbu pedas yang benar-benar jahat.
Para pembeli yang makan pentol buatan Arik langsung dibuat gobyos (berkeringat).
“Ini enggak seperti pentol biasa yang terbuat dari kanji (tepung tapioka,red). Jadi, kami banyak dagingnya, terus main di bumbu,” kata Arik dikutip dari JPNN.
Arik menjelaskan, kebanyakan penjual jajanan pentol hanya sedikit memberikan bumbu sehingga tidak terasa, berbekal itulah dia akhirnya membuat jajanan pentol yang tidak pelit bumbu.
“Biasanya orang itu agak pelit. Kami jahatin saja bumbu dasarnya," lanjutnya.
Maksud “dijahatin” adalah memberikan bumbu yang sangat pedas dalam saus pentol tersebut.
Arik menyajikan berbagai menu seputar pentol, seperti paket meringis yang berisi enam pentol dan es teh atau air mineral. Harganya Rp10.000 saja.
Selain itu Arik juga menyediakan paket gobyos yang berisi 12 pentol dan es teh atau air mineral seharga Rp20.000.
Selain menjajakan pentol, Arik juga menjual ceker pedas dan lumpia basah Bandung dengan harga antara Rp15.000 hingga Rp25.000.
Nah, pentol Arik tidak hanya menyuguhkan pedas, melainkan cara penyajiannya yang terkonsep dengan wajan kecil.
“Orang yang enggak suka pedas, bisa pesan level satu. Di sini, levelnya sampai sepuluh, tetapi kali minta menambah pedas lagi, kami layani berapa pun, free,” ungkap Arik.
Masyarakat yang ingin menikmati jajanan tersebut bisa langsung datang ke Kedai Jalan Ketintang Baru 3 Nomor 14, Surabaya, atau tepatnya di belakang Kantor Kejati Jatim.
Bagi pelanggan yang tak sempat ke sana dan ingin menikmatinya bisa memesan melalui aplikasi Gofood, Grabfood, dan ShopeeFood. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News