GenPI.co Jatim - Kota Malang dikenal memiliki sejumlah kuliner legendaris yang wajib dicoba, salah satunya Ayam Panggang Pak No yang letaknya di gang Jalan Yulius Usman VI/192 Sawahan.
Ayam Panggang Pak No sudah berdiri lebih dari setengah abad lamanya, hingga kini pelanggan setianya masih banyak.
Saat ini Ayam Panggang Pak No dikelola oleh anaknya, Bambang Harsono.
"Bapak saya dulu jualnya ayam goreng lalapan, terus memutuskan jual ayam panggang karena lebih menjanjikan," katanya mengutip laman Pemkot Malang, Minggu (20/2).
Bambang Harsono menambahkan, pada awal kedua orang tuanya menjual ayam, lokasinya berada di tepi jalan.
"Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sulawesi, Mulai 1990-an kami pindah ke sini (Jalan Yulius Usman)," jelasnya.
Ayam Panggang Pak No memiliki cita rasa khas serta daging ayamnya yang sangat lembut untuk dikunyah.
"Kami punya ciri dan cita rasa sendiri. Kami olah dengan bumbu rujak serta teknik sendiri untuk memasaknya, karena terkadang ayam sudah matang tapi belum tentu lunak. Ada triknya sendiri untuk merebusnya," ungkap Bambang.
Pantas saja berkat bumbu rujak dan olahan rahasianya membuat pembeli selalu ingin kembali lagi.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB--21.00 WIB. Harga satu porsinya cukup terjangkau, yakni mulai Rp3.000 hingga Rp17.000. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News