GenPI.co Jatim - Band hardcore asal Kota Surabaya Fraud menggandeng Ringer Dawgbar meliris menu makanan berjenis hot dog, namanya Gaint Slayer.
Gaint Slayer sendiri merupakan salah satu repetoar yang terdapat di album baru Fraud, yakni Sanctuary.
Frontman Fraud Cscenk menyebut, kolaborasi band dan pelaku usaha food and beverages (FnB) di Indonesia merupakan hal yang tak biasa.
Menurutnya, dari hal yang tak biasa itu akan memunculkan hal baru jika dicoba.
"Kami selalu mencoba bereksperimen sekaligus menantang diri sendiri, sejauh mana musik kami bisa dikembangkan. Barangkali kolaborasi ini adalah awal," katanya, Minggu (13/3).
Cscenk menjelaskan, ke depan bandnya bakal memberikan kejutan lain yang telah dipersiapkan.
Sementara itu, pihak Dawgbar menyabut baik ajakan para personel Fraud perihal menu Giant Slayer tersebut.
Menu Giant Slayer telah menjadi salah satu menu di restoran yang terletak di Jalan Dharmawangsa, Surabaya sejak 9 Maret 2022 atau ketika peringatan hari musik.
Fransiskus Xaverius Dwi selaku head of marketing Rager Dawgbar menjelaskan, kolaborasi antara dunia musik dan FnB merupakan hal unik sekaligus tantangan baru bagi Ringer Dawgbar.
Menurutnya, hal ini juga aksi dari Ringer Dagwbar untuk turut memberikan dukungan kepada dunia seni Kota Pahlawan.
"Sebagai ruang baru, kami memang juga berkeinginan untuk mendukung aktivitas-aktivitas seni di Surabaya, termasuk musik,"
Fransiskus mengungkapkan, pihaknya tak menutup kemungkinan bakal melakukan kolaborasi serupa di kemudian hari dengan seniman lain asal Kota Pahlawan. "Kolaborasi ini adalah salah satu awal," jelasnya.
Menu Giant Slayer terdiri dari black bun, beef sausage, sliced beef, dan sauteed mushroom dengan teksture renyah.
Sesuai nama yang gahar, menu ini menyuguhkan cita rasa pedas dari spicy mayonya.
Hal itu kemudian dipadukan demgan saus barbeque dan dilengkapi irisan daun parsley serta habanero. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News