Jatim.GenPI.co - Nastar dan klepon dikenal sebagai kudapan tradisional khas Indonesia.
Nah, apa jadinya jika kudapan Nusantara tersebut dikolaborasikan dengan resep kue Eropa?
BACA JUGA: Nasi Kabsah Khas Arab Saudi, Si Hijau Unik Penggoyang Lidah
Sous Chef Pastry Risman Sukmawan dari Four Points Hotel Pakuwon, adalah sosok di balik deretan kue serta puding unik Djaman Doeloe Resto.
Ia pun menceritakan proses di balik pembuatan dua cake istimewa, yakni nastar dan klepon cake.
"Nastar cake ini perpaduan nastar dengan sponge cake dari Eropa. Filling-nya sama seperti nastar biasa, yaitu nanas," jelas Risman.
Selain isian nanas, bagian luar cake juga dihiasi crumble yang merupakan adonan nastar.
Tujuannya, supaya para tamu tetap merasakan rasa nastar yang kuat ketika menyantapnya.
Cake selanjutnya adalah klepon cake.
Berbeda dengan pembuatan nastar cake yang mengharuskan Risman membuat adonan nastar terlebih dahulu, klepon cake lebih mudah prosesnya.
"Bahan klepon kan ada santan, pandan dan gula merah. Pandannya itu dimasukkan ke dalam sponge cake. Jadi di-mix," katanya.
Kemudian, santan diolah menjadi krim cake, dan gula merah dijadikan isian.
Toppingnya dihiasi oleh parutan kelapa kering.
"Kami memang ingin mengangkat kudapan tradisional yang disajikan dengan kemasan berbeda," ucap Risman.
BACA JUGA: Ronde Titoni, Berdiri Sejak 1948, Sajikan 2 Menu Kering dan Basah
Selain nastar dan klepon, Djaman Doeloe juga pernah menyajikan es teler cake.
Tak hanya cake, jajanan favorit masyarakat juga banyak yang disulap menjadi puding, mousse dan panna cotta. (del)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News