Jatim.GenPI.co - Deretan rumah di Jalan Bodri Surabaya memang memiliki arsitektur khas Belanda. Empat rumah di Jl Bodri ini merupakan cagar budaya, terlihat dari plakatnya.
Pintu salah satu rumah kini terbuka lebar, menunjukkan sebuah kafe outdoor bernama Bodrie 1934.
BACA JUGA: Yuk Cicipi Kuliner Nasi Tempong, Pedesnya Seperti Ditampar
"Bodrie 1934 ini merupakan mimpi kami. Kami ingin punya bisnis yang mendukung pembuatan konten kami," tutur Fahmi Adimara, founder Indische 1934.
Indische 1931-lah komunitas di balik berdirinya Bodrie 1934, di Jl Bodri no 9.
Kafe yang juga menyediakan studio foto tersebut dibuka di sebuah hunian tingkat dua.
Catatan sejarah Pemerintah Kota Surabaya menyebut, rumah ini dulunya dibangun oleh pengembang Belanda, Tiedeman & Van Kerchem.
Perusahaan ini turut bergerak di bidang perkebunan yang berpusat di Batavia.
Mereka juga memiliki cabang di Jalan Rajawali, Surabaya.
Rumah yang dibangun pada tahun 1931 tersebut sudah berpindah tangan beberapa kali.
Saat ini, ia dimiliki oleh seorang perwira TNI AL.
"Kami bekerja sama dengan beliau untuk mewujudkan coffeeshop ini. Konsepnya, kami ingin menunjukkan autentiknya rumah ini," jelas Fahmi.
BACA JUGA: Ayam Geprek Diet, Seperti Apa Rasanya?
Ada berbagai menu kopi, susu hingga pasta yang bisa dinikmati di Bodrie 1934.
Pengunjung juga bisa berkeliling menikmati suasana rumah yang arsitektur dan perabotnya kebanyakan masih orisinil. (del)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News